Wawako: Bank sampah bantu kebersihan lingkungan Kota Palembang
Wawako meninjau bank sampah

Detak-Palembang.com – Palembang , Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda menyebutkan bank sampah sangat membantu kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah, karena potensi produk sampah di kota ini mencapai 1.180 ton per hari.

“Kehadiran bank sampah ini sangat membantu bagi kebersihan lingkungan, mengingat potensi produksi sampah mencapai 1.180 ton per hari, yang saat ini belum sepenuhnya dapat dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ,” kata Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat.

Menurut dia, beberapa fasilitas bank sampah  masih sangat minim sehingga memerlukan perhatian dan bantuan agar kinerjanya menjadi lebih maksimal.

“Usaha seperti ini harus mendapat perhatian dari pemerintah seperti pinjaman modal, bantuan peralatan, promosi usaha, maupun pelatihan dan sebagainya,” ucapnya.

Ia mengatakan sebanyak 35 bank sampah yang dibina Pemkot Palembang dan oleh sejumlah perusahaan BUMN di daerah setempat dan masih banyak bank sampah yang saat ini belum terdaftar.

“Kami meminta bank sampah lain yang belum terdaftar segera mendaftarkan tempat usahanya, agar nanti jika membutuhkan bantuan langsung dapat disalurkan,” katanya.

Fitri mengatakan jika bank sampah berkembang maka hasil olahan tersebut dapat dijual di pasar nusantara hingga manca negara.

“Nanti hasil produksinya bisa kami promosikan hingga manca negara,” ujarnya.

Untuk mengurangi sampah, Pemkot Palembang bekerja sama dengan PT Indo Green Power akan membangun konstruksi proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) yang dimulai pada 2023.

“Proyek PSEL atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ini dalam kajian jual-beli listrik oleh PLN sudah dinyatakan lulus dan layak. Kami saat ini juga sedang melakukan analisis dampak lingkungan (amdal). Ini menjadi sebuah solusi kami untuk mengatasi sampah,” katanya.*