Detak-Palembang.com PALEMBANG – Walau sempat tertingal 1-0 di babak pertama di menit kedua oleh Timnas Inggris, Timnas Italia yang bermain agresif dan banyak menguasai bola berusaha terus menekan, alhasil skor menyamai 1-1 di babak kedua. Perpanjangan waktu dua kali 15 menit tidak merubah skor, dan drama adu penalty harus dilakukan.

Italia berhasil jadi juara Euro 2020 usai mengalahkan Inggris lewat adu penalti 3-2 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB. 

Dibabak pertama, saat lomba berjalan dua menit, umpan silang Kieran Trippier dari sisi kanan disambut sodokan Luke Shaw yang membobol gawang Gianluigi Donnarumma. 

Timnas Inggris percaya diri setelah mendapatkan satu gol. Tampil begitu nyaman dalam menguasai permainan sehingga membuat Italia kesulitan. Italia baru mendapatkan peluang di pertengahan babak pertama tetapi upaya demi upaya belum membuahkan gol penyama kedudukan. 

Tekanan yang terus dilancarkan Timnas Italia akhirnya berbuah manis pada menit ke-67. Dari situasi sepak pojok, Marco Verratti bisa melakukan sundulan yang masih bisa diblok Pickford. Bola liar yang dihalau Pickford mengenai tiang gawang dan Leonardo Bonucci yang berada di posisi terdekat bisa menyontek bola ke gawang kosong untuk mengubah skor jadi 1-1. 

Sampai 90 menit babak kedua, kedua tim berupaya untuk mencetak gol kemenangan di sisa babak kedua tetapi tidak ada gol yang tercipta. Pertandingan Italia vs Inggris pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu, satu peluang terbaik didapat oleh Italia pada menit ke-103. Emerson bisa mengirimkan umpan terukur ke kotak penalti tetapi bola masih terlalu deras dan mengarah ke Pickford yang dengan cekatan langsung membuang bola. 

Pada menit ke-113, Italia nyaris harus bermain dengan 10 orang setelah Jorginho melakukan pelanggaran keras kepada pemain pengganti Inggris, Jack Grealish. Jorginho terlihat menginjak bagian kaki Grealish tetapi wasit Bjorn Kuipers hanya menghadiahkan kartu kuning kepada Jorginho. 

Setelah itu, Italia dan Inggris tidak bisa mencetak gol yang jadi pembeda di laga ini. Penentuan juara Euro 2020 pun harus ditentukan melalui adu penalti.

Kiper Gianluigi Donnarumma membuat dua penyelamatan yang menentukan saat menggagalkan penalti Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Adapun tendanga Marcus Rashford membentur tiang gawang.

Pelatih Roberto Mancini tak kuasa menahan tangisnya setelah timnas Italia mengalahkan Inggris melalui adu penalti pada babak final Euro 2020. Kemenangan itu membuat Gli Azzurri mengangkat trofi Henry Delaunay pertama kalinya sejak 1968.

“Mereka melakukannya dengan baik. Kami langsung kebobolan gol dan kesulitan, tetapi kemudian kami berhasil mendominasi. Para pemain luar biasa, saya tidak tahu harus berkata apa lagi. Ini penting untuk semua orang dan semua penggemar,” kata Mancini dikutip dari Football Italia, 12 Juli 2021.

“Itu bukan pertandingan yang mudah dan ini berkembang menjadi sangat sulit, tetapi kemudian kami mendominasinya. Dalam adu penalti, Anda harus memiliki sedikit keberuntungan. Tim ini telah berkembang pesat, saya pikir kami masih bisa berkembang. Kami senang untuk orang Italia, saya tidak punya kata-kata untuk orang-orang di tim ini,” ujar Mancini seusai timnas Italia juara Euro 2020.

Susunan Pemain Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giogio Chiellini, Emerson; Nicolo Barella, Jorginho, Marco Verratti; Federico Chiesa, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne 

Inggris (3-4-3): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire; Kieran Trippier, Kalvin Phillips, Declan Rice, Luke Shaw; Mason Mount, Harry Kane, Raheem Sterling