
Palembang – Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan tewas mengenaskan usai terlibat aksi tawuran lantaran tubuhnya dibacok dan ditikam senjata tajam (sajam). Sebanyak delapan pelaku berserta 12 unit motor diamankan dalam peristiwa itu.
“Korban yang belum diketahui identitasnya itu meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang,” kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, Minggu (15/1/2022).
Aksi tawuran antar kelompok itu, kata dia, terjadi di Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I (satu), Palembang, dini hari tadi sekitar pukul 03.40 WIB. Korban, katanya, tewas dengan penuh luka mengerikan di antaranya, satu luka bacok di kepala belakang, luka tusuk di punggung dan luka sayat di kaki bagian paha kiri.
Aksi tersebut berhasil dibubarkan setelah petugas yang melaksanakan patroli. Dalam proses tersebut, delapan orang pelaku yang diduga terlihat langsung diamankan ke kantor Polisi berikut barang bukti sejumlah senjata tajam.
“Setelah melakukan pembubaran, anggota mengamankan delapan orang pelaku tawuran dengan beberapa barang bukti yang turut diamankan,” terangnya.
Adapun identitas kedelapan pelaku yang terlibat tawuran dan berhasil diamankan itu di antaranya, Reza (21) dan AK (16) MK (18), AP (17), DK (18) dan Aprian Azhari (22). Selanjutnya, MS (19) dan NR (19).
Dari delapan pelaku itu, polisi pun merinci jika pelaku bernama Reza yang terlibat pembacokan terhadap korban bersama kelima temannya yang berhasil melainkan diri.
“Dari hasil pemeriksaan, salah satu pelaku yakni Reza merupakan salah satu pelaku yang ikut dalam pembacokan terhadap korban bersama lima orang lainnya yang berhasil kabur saat kejadian tawuran,” katanya.
Polisi juga telah menyita barang bukti seperti tiga golok, sarung parang dan 12 unit motor. Sembari mengidentifikasi identitas korban, polisi saat ini masih bergerak memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam pembunuhan terhadap korban.
“Anggota masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya, yang saat ini sedang dilakukan pengembangan,” jelasnya.