
Detak-Palembang.com. – MUSI RAWAS – Wakil Ketua Tim Pengerak Persatuan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel) Fauziah Mawardi Yahya beserta rombongan, mengadakan Kunjungan Kerja (Kungker) ke Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Dalam kegiatan Kungker Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel bersama rombongan didampingi Bupati Mura Hj Ratna Machmud dan Ketua TP PKK Mura H Riza Novianto Gustam, Rabu (21/9).
Pada pukul 08:30 Wib melaksanakan peninjauan Gedung Dekranasda Kabupaten Mura di Muara Beliti, kemudian membuka kegiatan Roadshow Literasi dan Inklusi Keuangan Optimalisasi Akses Keuangan Kepada UMKM dan Pelajar Daerah TPAKD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 berkisar pukul 08:45 Wib pada ruangan Auditorium Pemkab Mura.
Bupati Mura Hj Ratna Machmud mengucapkan, “Selamat datang di Kabupaten Mura kepada Pemerintahan Provinsi Sumsel melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumsel, Kepala OJK Regional 7 beserta rombongan. Semoga dengan pertemuan ini nantinya akan memberi dampak baik bagi perubahan keuangan di Kabupaten Mura.”
“Saat ini TPAKD Kabupaten Mura telah menyusun beberapa program kerja yang mendorong pada percepatan akses keuangan, di antaranya program optimalisasi KUR, baik itu KUR MKM, KUR Pertanian, KUR Peternakan dan program Satu Rekening Satu Pelajar,”ucap Bupati.
Ia menyampaikan bahwa dari kedua program tersebut merupakan program untuk mempercepat akses keuangan daerah di Kabupaten Mura.
Dengan demikian diharapkan program-program yang telah disusun dalam program kerja Tim TPAKD Kabupaten Mura dapat mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
” Dan dapat meningkatkan minat menabung siswa mulai dari TK sampai dengan SLTA, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui akses keuangan di daerah,”kata Bupati.
Hj Ratna Machmud juga mengimbau kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai, karena masyarakat akan lebih mengetahui dan memahami ketersediaan akses keuangan ada pada berbagai lembaga, produk dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu, lebih mengetahui dan memahami bagaimana mengelola uang yang baik, bagaimana cara mengatur risiko dalam keuangan investasi dan tidak terjebak dalam perangkap investasi bodong, serta mendapatkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan,”himbaunya.(Zul)