
Detak-Palembang.com – Bojonegoro,- Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., bersama
Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya melaksanakan kunjungan kerja ke kantor
PT. Pertamina EP Cepu (PEPC) Jambaran-Tiung Biru (JTB) bertempat di
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis, (4/8/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya disambut General Manager
PEPC JBT, Ruby Mulyawan dan perwakilan SKK Migas, Asyhad. Selain
bersilaturahmi, kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya bertujuan untuk
menjalin sinergitas dan kerjasama dalam mendukung tupoksi masing-masing.
“Salah satu tugas kami adalah membantu mengamankan objek vital nasional.
Nah, Jawa Timur ini masuk dalam wilayah tanggungjawab kami. Memang, ada
beberapa objek vital yang sifatnya nasional dan strategis,” papar
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.
Lebih lanjut dijelaskan, pengamanan objek vital nasional dirasa penting.
Mengingat, banyaknya faktor resiko yang muncul baik dari internal maupun
eksternal. Sehingga proyek yang sudah direncanakan sebelumnya bisa
berjalan dengan baik tanpa hambatan apapun.
Pada kesempatan yang sama, Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., menerima
penjelasan tentang perkembangan proyek JBT yang sedang berjalan sejak
tahun 2017. Proyek JTB merupakan proyek strategis nasional dengan
Capital expenditure (Capex) mencapai USD 1,5 miliar yang diproyeksikan
menjadi salah satu calon penghasil gas terbesar di Indonesia, dengan
produksi sales gasnya mencapai 192 Million Standard Cubic Feet per Day
(MMSCFD).
Dari jumlah tersebut, 100 MMSCFD telah dipersiapkan untuk memenuhi
kebutuhan gas pembangkit listrik PT PLN. Pasokan gas dari JTB diharapkan
segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan listrik, industri
terutama pupuk, serta industri lainnya.
“Kunjungan Pak Panglima kesini tepat sekali. Karena dalam hitungan 5-6
hari kedepan gas mulai mengalir. Alhamdulillah, dengan perjalanan
panjang dan berbagai masalah yang ada, akhirnya proyek ini diperkirakan
bisa gas-in tanggal 10 mendatang ,” jelas General Manager PEPC JBT, Ruby
Mulyawan
Diakhir kunjungan, Pangdam V/Brw berkesempatan meninjau langsung
terkait persiapan gas-in serta beberapa aspek teknis terkait
penyelesaian proyek JTB. Gas-in merupakan pengaliran gas dari sumber
sumurnya menuju Gas Processing Facilities (GPF) untuk diolah sebelum
memasuki tahap on stream.